 |
| Evakuasi Korban |
Madiun , Pilangkenceng – Perahu Bocor, Satu Remaja Tewas Ketika sedang bermain di Waduk Notopuro Pilangkenceng , Keceriaan empat remaja yang sedang bermain di Waduk Notopuro, Kecamatan Pilangkenceng sore kemarin (17/3) berujung petaka. Perahu yang ditumpangi mereka tiba-tiba bocor. Akibatnya, pelan-pelan perahu tenggelam. Akibatnya, salah seorang dari empat remaja tersebt yakni, Andik Rokhani, 17, warga Dukuh Wonorejo, Desa Rejomulyo, Kecamatan Pilangkenceng tewas tenggelam.
Insiden nahas yang terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Saat itu keempat remaja ini bermain dengan menumpang perahu. Saat itu Andik bersama Hendi Prasetyo 17, Wendi Pradika, 14 dan Agik Setiyawan, 19. Apesnya, Andik merupakan satu-satunya yang tidak bisa berenang. ‘’Saat kejadian itu sudah berupaya berteriak meminta pertolongan kepada warga setempat. Tetapi terlambat,’’ ungkap Wendi.
Meski demikian, Handi Prasetyo sempat menolong Andik. Sayang, upaya tersebut masih tetap tidak mampu menyelamatkan korban. ‘’Kami datang ke waduk sekitar pukul 13.00 WIB. Setelah melihat ada perahu kami pun tertarik untuk menaikinya,’’ imbuhnya.
Kapolsek Pilangkenceng, AKP Munir Syaifudin, menjelaskan, tak lama setelah mendapat laporan pihaknya langsung meluncur ke lokasi kejadian. Dibantu petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madiun dan warga setempat proses pencarian membutuhkan waktu hingga 3,5 jam. ‘’Sebenarnya, anak-anak itu sudah diperingatkan warga setempat. Namun tetap nekat naik ke atas perahu,’’ jelasnya.
Baru sekitar pukul 19.00 korban berhasil ditemukan. Namun dalam kondisi tidak bernyawa. Kondisi jasad korban masih utuh. Masih mengenakan pakaian lengkap berupa kaus warna biru dan celana jins pendek. ‘’Atas insiden ini, kami peringatkan kepada seluruh masyarakat terutama orang anak-anak lebih berhati-hati saat bermain di dekat waduk,’’ tandasnya. Sumber : Radar Madiun
Insiden nahas yang terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Saat itu keempat remaja ini bermain dengan menumpang perahu. Saat itu Andik bersama Hendi Prasetyo 17, Wendi Pradika, 14 dan Agik Setiyawan, 19. Apesnya, Andik merupakan satu-satunya yang tidak bisa berenang. ‘’Saat kejadian itu sudah berupaya berteriak meminta pertolongan kepada warga setempat. Tetapi terlambat,’’ ungkap Wendi.
Meski demikian, Handi Prasetyo sempat menolong Andik. Sayang, upaya tersebut masih tetap tidak mampu menyelamatkan korban. ‘’Kami datang ke waduk sekitar pukul 13.00 WIB. Setelah melihat ada perahu kami pun tertarik untuk menaikinya,’’ imbuhnya.
Kapolsek Pilangkenceng, AKP Munir Syaifudin, menjelaskan, tak lama setelah mendapat laporan pihaknya langsung meluncur ke lokasi kejadian. Dibantu petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madiun dan warga setempat proses pencarian membutuhkan waktu hingga 3,5 jam. ‘’Sebenarnya, anak-anak itu sudah diperingatkan warga setempat. Namun tetap nekat naik ke atas perahu,’’ jelasnya.
Baru sekitar pukul 19.00 korban berhasil ditemukan. Namun dalam kondisi tidak bernyawa. Kondisi jasad korban masih utuh. Masih mengenakan pakaian lengkap berupa kaus warna biru dan celana jins pendek. ‘’Atas insiden ini, kami peringatkan kepada seluruh masyarakat terutama orang anak-anak lebih berhati-hati saat bermain di dekat waduk,’’ tandasnya. Sumber : Radar Madiun
0 Response to "Perahu Bocor, Satu Remaja Tewas Ketika sedang bermain di Waduk Notopuro Pilangkenceng"
Post a Comment